Selasa, 20 September 2011

Contoh Naskah Pidato Hari Kemerdekaan

Cita-cita Hari Kemerdekaan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yang terhormat Bapak ...
Yang terhormat Bapak Ketua RW ...
Yang terhormat Bapak Ketua RT ...
Dan hadirin sekalian yang kami muliakan!

Merdeka! Merdeka! Merdeka!

Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, pada hari ini kita semua masih diberi kesempatan untuk ikut serta memeriahkan acara hari ulang tahun kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang ke-65 dalam keadaan sehat wal-afiat.

Selanjutnya dengan memperingati hari ulang tahun kemerdekaan kita ini kami berharap, semoga kita lebih meningkatkan rasa cinta kita pada tanah air dan bangsa, lebih meningkatkan daya juang kita terhadap bangsa dan negara, lebih mempersatukan jiwa dan segenap raga kita untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Hadirin sekalian yang berbahagia, jika kita kenang perjuangan para pahlawan tahun 1945 maka terlintas jelas di benak kita bahwa semangat pertempuran yang bagaikan api yang tak kunjung padam itu begitu hebat menyatu pada jiwa para pahlawan pejuang 45 itu. Namun demikian tak kalah pentingnya dengan peran kita semua sekarang ini. Perjuangan belumlah selesai. Korban telah banyak berjatuhan maka marilah kita tingkatkan terus jiwa dan semangat 45, dengan mewujudkan jiwa pembangunan yang tangguh.

Kemakmuran berdasarkan keadilan dan Ketuhanan Yang Maha Esa belum kita capai. Untuk itu masih banyak yang harus kita perjuangkan. Kemerdekaan sebagai warisan para pahlawan kita ini hendaknya kita isi dengan jiwa pembangunan tanpa mengenal kepentingan pribadi terlebih dahulu.

Jiwa dan semangat 45 ialah jiwa dan semangat kebersamaan. Jiwa yang mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan golongan. Untuk itu pula maka kita wajib meningkatkan rasa solidaritas berbangsa dan bernegara. Persatuan dan kesatuan nasional lebih di atas kepentingan kita secara pribadi dan golongan. Tumbuhkan terus semangat kebersamaan dalam memperjuangkan cita-cita kemerdekaan.

Insya Allah harapan bangsa Indonesia mencapai kehidupan yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dengan ridla Allah Subhanahu wa Ta’ala tercapai dengan menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan nasional Indonesia. Amin, amin, yaa robbal ‘alamin.

Akhirul kata, selamat berjuang, selamat membangun bangsa dan negara kita tercinta ini.

Dirgahayu Indonesiaku! Merdeka!
Wassalamualikum warahmatullahi wabarakaatuh

Contoh Naskah Pidato Pergaulan Bebas

Pergaulan Bebas Tidaklah Bebas
Selamat Pagi Bapak dan Ibu Guru serta teman-teman sekalian. Terima kasih saya ucapkan atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan kepada saya. Pada kesempatan ini, saya hendak menyampaikan pidato mengenai kebebasan dalam pergaulan bebas.
Pergaulan bebas adalah wabah dalam pergaulan remaja dan kawula muda. Wabah sporadis yang tidak terkendali ini memberikan berbagai dampak negatif bagi masa depan bangsa Indonesia. Pergaulan bebas dapat dilakukan dengan sadar oleh para kaum muda atau hanya mengikuti trend saja.

Bagi mereka yang tidak mengetahui konsekuensi dari pergaulan bebas, berikut adalah beberapa point penting yang menjadi pertimbangan untuk tidak melakukan pergaulan bebas. Hal pertama yang mengenai pergaulan bebas adalah pihak perempuan adalah mahluk yang paling di rugikan dan dikorbankan.

Bagi anda kaum perempuan muda, pergaulan bebas cenderung mengarah ke seks bebas di bandingkan dengan penggunaan narkoba, pembangkangan dan sebagainya. Pertama-tama, sadarlah bahwa kamu tinggal di Indonesia yang diapit oleh negara-negara asia lainnya yang sarat dengan adat ketimuran. Mungkian kamu tidak menyadarinya saat ini, namun pikirkanlah di masa mendatang, apakah pasangan kamu nanti bisa menerima kamu apa adanya? Pernahkah kamu mendengar bahwa ‘pacar harus cantik sedangkan istri harus pantas’. Ketika kamu sudah terjebak dalam pergaulan bebas, seberapa pantaskah kamu bagi pasangan kamu kelak?.

Jika kamu berpikir bahwa kaum pria juga melakukannya. Kamu benar, mereka memang melakukannya namun mereka tidak menghormati kaum perempuan yang melakukannya dan memandang mereka sebelah mata. Tidak adil memang, namun hal tersebut adalah kenyataan yang harus kamu terima. Jadi kamu sebagai perempuan, pandai-pandailah menjaga diri.
Konsekuensi kedua dari pergaulan bebas adalah kamu tidak mungkin terbebas dari penyakit. Seberapa kamu yakin bahwa pasangan kamu jujur kepada kamu. Sedangkan bisa saja dia berbohong kepadamu tentang jumlah pasangan dan kebiasaan ia dalam mengkonsumsi narkoba.Mungkin saja pasangan kamu jujur namun apakah pasangannya selain kamu juga jujur. Dalam pergaulan bebas, sangatlah jelas bahwa nilai kepercayaan dan kejujuran sudah tercacah-cacah.

Penyakit yang diderita dari pergaulan bebas sangatlah variatif dari yang bisa di sembuhkan sampai dengan yang sulit bahkan sampai tidak dapat disembuhkan seperti AIDS, Herpes.kanker dan sebagainya. Penyakit umum yang menghinggapi para pelaku pergaulan bebas adalah Clamydia. Memang dampak yang diberikan tidak sehebat yang diberikan oleh HIV dan kanker namun penyakit oleh karena jamur ini sangatlah mengganggu dan tidak nyaman. Bayangkan jika kamu harus menahan gatal dan panas berhari-hari bahkan berminggu-minggu di area kelamin. Belum lagi dengan bau busuk yang menyertainya. Penyakit ini menyerang pria maupun wanita.

Bagi kamu kawula muda kaum pria, janganlah kamu berbangga hati dengan bebasnya kalian dari cirri-ciri fisik terlibat dalam pergaulan bebas seksual. Pernahkah terlintas di pikiran kamu bahwa kaum perempuan adalah kaum pembanding yang sangat hebat? Perhatikanlah sekitar kamu atau ketika kamu kecil, seberapa sering kamu mendengar kamu ataupun teman-teman kamu di bandingkan dengan yang lainnya. Tentu saja jika kamu terlibat dalam pergaulan bebas kemampuan kamu, bentuk dan segala macam teknik kamu akan diperbandingkan dengan pasangan-pasangan wanitamu yang lainnya. Jika performa kamu bagus, tentu saja kamu bisa merasa bangga. Kamu bisa saja menanyakannya langsung kepada pasangan kamu secara langsung. Lalu apakah kamu yakin bahwa ia mengatakan yang sesungguhnya? Mungkin juga ia berpura-pura hanya untuk mempertahankan kamu di sisinya untuk kegunaan yang lainnya. Bagaimana jika suatu hari kamu mengetahui bahwa pasangan kamu menyebarkan ketidakmampuan atau performa kamu yang sebenarnya bagi pasangan kamu tidaklah sehebat yang kamu pikir. Tentu saja kamu bisa langsung memaki dengan kata-kata kasar. Namun apakah hal itu akan mengubah harga diri kamu yang sudah terlanjur tegores dan mendapat reputasi yang kurang baik?

Jika hal itu belum cukup bagi kamu, pikirkanlah jika kamu sebagai laki-laki, yang secara umum akan menjadi ayah dari anak-anakmu, memiiliki anak perempuan. Apakah kamu akan memperbolehkan ia untuk melakukan apa yang kamu telah lakukan? Ataukah kamu akan menggunakan dalih pertobatan dalam melarang anak kamu ataukah kamu memilih untuk membohongi anakmu sendiri? Yang lebih parahnya lagi, bagaimana jika anak perempuanmu menjadi korban dari pergaulan bebas dan hidupnya menderita oleh karena penyakit ataupun pasangan yang semena-mena? Apakah kamu rela melihat penderitaan anak kamu. Sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga bukan. Pikirkanlah masa depan kamu sebelum kamu memutuskan untuk terjerumus dalam pergaulan bebas yang tidak bebas itu.

Bagi kamu yang sudah terjebak dalam pergaulan bebas, segeralah keluar dari lingkaran setan tersebut. Satu hal yang kamu dapat ketika kamu keluar dari pergaulan bebas adalah caci maki dan hinaan. Celaan dari teman ‘sebangsa’ kamu dan juga celaan dari mereka yang akhirnya mengetahui bahwa kamu bukannlah wanita atau laki-laki baik-baik. Biarkan saja, mereka berkata dan mencela, pikirkanlah masa depan kamu yang tersisa. Memang tidak mudah membangun kembali apa yang sudah rusak, akan tetapi ingatlah pepatah ‘lebih baik terlambat daripada tidak pernah sama sekali’. Mulailah mencari pertolongan professional dalam bidangnya jika kamu merasa sulit dan butuh bantuan. Jangan ragu untuk menatap masa depan. Walaupun terkesan klise, namun Jika kamu percaya akan Tuhan yang Maha Kuasa maka jika kamu memutuskan untuk berubah dan sungguh-sungguh menjalaninya, niscaya Tuhan akan membukakan jalan bagimu dan membukakan lembaran yang baru untukmu.
Sekian Pidato dari saya. Selamat pagi.

Contoh Pidato Memperingati Hardiknas

Assalamu’alaikum… Wr Wb

Selamat pagi/siang/sore/malam
Yang saya hormati Bapak/Ibu….
Yang saya hormati siswa/siswi…..

Alangkah bahagianya saya selaku menjabat sebagai ibu kepada Negara Indonesia, pada hari ini ! pada hari ini, kita merayakan hari pendidikan Nasional, yang bertempat dilapangan Istana … pada tanggal 2 Mei 2011. Dengan memperingati Pendidikan Nasional semoga kita lebih semangat /bangkit untuk memajukan dan mencerdaskan pendidikan anak-anak bangsa agar berguna bagi bangsa, Negara dan Agama.
Pertambahan anak umur sekolah yang cepat dan pertambahan lulusan tiap jenjang pendidikan yang besar, tapi tidak diikuti penambahan prasarana dan sarana pendidikan yang cepat dan memadai, menimbulkan masalah bagi pemerintah untuk memberikan “pendidikan dan pengajaran” pada semua warga Negara sebagaimana diamanatkan oleh undang- undang Dasar.

Persoalan ini krusial mengingat beragamanya geografis nusantara yang luas dan terpencar dengan tingkat perkembangan sosial-ekonomi-kultural berbeda. Ketika itu untuk pertama kali pelaksanakan REPELITA dengan tekanan pada pembangunan ekonomi yang dipandang sebagai landasan bagi aspek- aspek lain dari pembangunan nasional. Dalam pembaruan pendidikan perhatian difokuskan pada upaya-upaya perbaikan dan peningkatan kualitas serta penataan kesempatan mendapat pendidikan. Mengenai yang terakhir ini sulitlah dicapai bila hanya melalui cara-cara konvesial yaitu memanfaatkan teknologi komunikasi dan teknologi ,informasi radio dan televisi. Pada tahun 2011 pemerintah telah menetapkan APBN untuk pendidikan sebesar 20% bagi SD, SLTP dan SLTA. Program dan kegiatan yang dilakukan tidak semata-mata atas dasar pertambahan jumlah gedung sekolah, guru, buku dan lain-lain.

Alternatif yang didentifikasikan adalah :

1. Penambahan daya tampung SLP yang dilakukan baik dengan penambahan sekolah baru
2. Peningkatan daya tampung sekolah- sekolah swasta
3. Pengembangan sekolah terbuka dengan media korespodensi, modul, siaran radio, siaran televisi dan lain-lain
4. Pembukaan kursus- kursus ketrampilan praktis diluar sekolah sebagai jalur penyaluran kemasyarkat..

Ki Hajar Dewantara (1889-1959) seorang tokoh pendidikan Indonesia yang memprokarsai berdirinya lembaga pendidikan Taman siswa. Dia lebih terkenal dengan filsafat” tut wuri handayani, hing madya mangun karsa, hing ngarso sung tulada. Dewantara mengklasifikasikan tujuan pandidikan dengan istilah “ tri-nga”(tiga “nga-nga adalah huruf terakhir dalam abjad jawa ajisak). “Nga” pertama adalah ngerti” (memahami /aspek intelektual). “Nga kedua” adalah “ngrasa” adalah (merasakan aspek afeksi), dan “nga” ketiga adalah “nglakonin” (mengajarkan atau aspek psikomotorik). Merumuskan tujuan pendidikan yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Menurut Dewantara, adalah hak tiap orang untuk mengatur diri sendiri, oleh karena itu pengajaran harus mendidik anak menjadi manusia yang merdeka batin, pikiran, dan tenaga. Pengajaran jangan terlampau mengutamakan kecerdasan pikiran karena hal itu dapat memisahkan orang tepelajar dengan rakyat.

Akhir sampai disini, semoga bangsa Indonesia lebih meningkatkan dan mencerdaskan serta menciptakan anak-anak didik yang produktif, kreatif, dan inovatif yang berguna bagi bangsa dan Negara, Menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas dan mandiri yang dapat memenuhi kebutuhan global.

Wassalam.

Contoh Pidato Pahlawan Kepahlawanan

Pahlawan Sebagai Inspirasi

Selamat pagi Bapak/Ibu Guru dan teman-teman sekalian. Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya. Untuk kesempatan ini, saya hendak menyampaikan tentang nilai-nilai kepahlawanan yang sudah mulai luntur.

Pahlawan merupakan sosok figur yang selalu di eluk-elukan masyarakat. Mereka yang dianggap pahlawan adalah mereka yang telah berjuang demi kepentingan masyarakat banyak. Pahlawan bukan selalu berarti mereka yang berpartisipasi dalam peperangan mencapai kemerdekaan. Pahlawan dapat juga berarti mereka yang telah berjasa besar. Sebagai contohnya adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang di kenal sebagai guru.

Pahlawan adalah sosok teladan yang acap kali memberikan inspirasi hidup kepada kalayak banyak. Sosok keteladanan mereka dapat membekas di dalam hidup seseorang seumur hidupnya. Generasi muda saat ini sudah sangat kehilangan sosok kepahlawanan. Mereka sudah tidak lagi mengerti dan mengenal nilai-nilai kepahlawanan. Generasi sekarang lebih cenderung di ajarkan hal-hal yang bersifat hedonism dan induvidualis tanpa mementingkan kepentingan orang lain ataupun sesamanya.

Hal yang sangat berharga dalam kepahlawanan adalah persatuan dalam solidaritasnya. Para pahlawan bersatu dari berbagai macam golongan, bersama-sama berjuang untuk mencapai cita-cita merdeka. Marilah kita tengok perjuangan di saat masa-masa kemerdekaan, para pahlawan banyak sekali yang kekurangan pangan, sandang bahkan papan. Namun masyarakat di kala itu lebih saling tolong menolong. Mereka yang kuat membantu yang lemah. Tidak ada pertentangan agama ataupun kesukuan. Di saat itu mereka semua bersatu padu melawan penjajah.

Hal ini sangatlah berbeda dengan tercapainya kemerdekaan. Apakah memang kemerdekaan benar-benar tercapai? Akhir-akhir ini banyak sekali ancaman terhadap kehidupan beragama di Indonesia. Sepertinya masyarakat Indonesia sudah sangat ‘menganggur’ sampai mereka terlalu sering mencampuri urusan agama lain sehingga muncul gesekan-gesekan yang di manfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Banyak sekali terror bom yang terjadi di saat-saat hari raya ataupun di tempat ibadah tersebut sendiri. Bom Malam Natal, Bom di Cirebon, Bom di Serpong. Semua bom ini seakan –akan mengatakan bahwa bangsa Indonesia bukanlah bangsa yang berbhineka tunggal ika melainkan bangsa yang tunggal semata. Di manakah persatuan antar suku dan agama yang ada di saat masa-masa kemerdekaan, dimana masing-masing menghargai dan menghormati satu sama lain. Situasi dan kondisi yang berkembang di saat itu membuktikan bahwa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sudah luntur.

Hal kedua yang sangat kental dari seorang pahlawan adalah martabatnya. Seorang pahlawan akan membela kawan sebangsanya yang di tindas oleh bangsa lain. Mereka sangat menjaga harkat dan martabat bangsa Indonesia. Kemanakah nilai itu? Lihatah para tenaga kerja Indonesia yang disia-siakan di luar sana. Mereka mengalami penganiayaan tanpa ada hukum yang berpihak kepada mereka. Bahkan di saat mereka meregang nyawa dan sudah ada kasus pengadilan pun, keadilan tidak berpihak kepada mereka. Uang seakan-akan bisa menggantikan segalanya. Sedangkan jika kita lihat negara lain, ketika satu orang warga negara mereka saja di tawan, mereka sudah mempersipakan senjata perang untuk membelanya. Lalu bagaimana dengan negara kita?

Selain dua hal di atas, hal terakhir yang patut di tiru dari pahlawan adalah perjuangannya. Mereka berjuang bertahun-tahun untuk mencapai cita-cita mereka. Hal ini merupakan panutan yang baik bagi generasi muda agar mereka tangguh seperti pahlawan. Mereka mau belajar untuk mecapai cita-cita mereka. Hal ini memang sedikit kontras dengan generasi muda yang suka mencari jalan singkat, terutama dalam mencapai kelulusan ujian negara. Jika memang mereka semua mau berjuang keras maka para penjaja kunci jawaban UAN tidak akan laris manis di cari oleh para siswa. Para pahlawan tidak hanya mencucurkan keringat melainkan dengan lelah jiwa juga. Namun mereka tetap teguh berjuang membela negara dan mempertahankan prinsip mereka.

Sudah saatnya generasi muda di kenalkan kembali kepada nilai-nilai kepahlawanan yang sudah mulai luntur dan berarti lagi. Dengan mengenal para pahlawan kita maka kita pun akan di ajarkan untuk cerdik dalam mencapai cita-cita kita. Lihatlah mereka yang telah berhasil, mereka telah menunjukkan bahwa cita-cita mereka bukanlah hal yang mustahil.
Sekian pidato saya. Terima kasih.

Pidato Tentang Peningkatan Mutu Sekolah

Meningkatkan Mutu Sekolah Kita
Selamat pagi Bapak/Ibu Guru dan teman-teman sekalian. Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya. Untuk kesempatan ini, saya hendak menyampaikan tentang Strategi dan cara-cara untuk meningkatkan mutu sekolah.
Sekolah yang bermutu dan ternama adalah dambaan semua pihak baik dari pihak sekolah, orang tua murid maupun muridnya sendiri. Sekolah yang bermutu adalah sekolah yang mampu mengelola kemampuan akademis siswa dan juga budi pekertinya. Sebagaimana kita ketahui bahwa budi pekerti manusia zaman sekarang sudah tererosi dengan hedonisme dan di anggap sebagai hal yang sepele.

Pelajaran budi pekerti tidak selalu berupa pelajaran semata melainkan akan lebih baik jika langsung di aplikasikan di kehidupan sehari-hari. Budi pekerti sangat mudah di ‘tularkan’ melalui keteladanan. Keteladanan ini tentu saja harus diberikan oleh siapapun yang berada di lingkungan sekolah terutama para guru dan pengurus sekolah. Menggunakan sumber daya manusia yang memiliki budi pekerti yang baik adalah strategi pertama dalam meningkatkan mutu sekolah. Guru sebagai panutan harus dapat memberikan teladan akan sikap dan prilaku yang baik kepada para muridnya. Hal ini bukan berarti mendidik murid dengan cara kuno yang diktator namun mendidik dengan cara moderat yang berprinsip. Dalam menerapkan hal ini para guru juga harus memahami gaya bahasa dan pemikiran murid agar mereka sadar akan batas-batas prilaku dan bisa bergurau dengan menggunakan bahasa yang sopan namun tetap gaul.

Strategi kedua adalah strategi umum yang digunakan oleh sekolah pada umumnya yaitu menggunakan sumber daya manusia yaitu para guru yang pandai dalam materi pengajarannya. Pintar dan cerdik dalam penguasaan materi adalah hal yang penting dalam memilih sumber daya guru. Namun jauh lebih penting menggunakan sumber daya guru yang mampu dan cakap dalam menyampaikan materi pelajaran yang dapat dengan mudah di mengerti oleh para muridnya. Apalah gunanya guru yang pintar namun tidak cakap dalam mengajar dan hanya menjadi ‘ikon gelar’ saja. Tujuan murid bersekolah adalah untuk belajar dan menambah pengetahuan, oleh karena itu maka para murid membutuhkan guru-guru yang mampu menambah mutu pengetahuan mereka.

Selain hal di atas meningkatkan mutu sekolah dapat juga dilakukan dengan memasukan berbagai variasi mata pelajaran yang di berikan kepada siswa. Pelajaran-pelajaran yang melibatkan kerja sama tim dan kreativitas dapat membangun mutu persaudaraan dalam satu sekolah. Salah satu contoh penambahan mutu sekolah adalah dengan mengadakan Field Trip yang terbukti efisien untuk melatih kemandirian dan kemampuan bersosialisasi antar murid. Field Trip dapat di adakan di penghujung tiap semester ataupun di akhir tahun ajaran. Tempat-tempat destinasi di Nusantara yang dapat dijadikan sebagai pengalaman yang berharga bagi mereka, seperti mempelajari sejarah candi-candi, berwisata bawah laut ke Bunaken dan sebagainya. Selain berwisata ke luar pulau, wisata di daerah Jakarta juga tidak kalah menariknya. Field trip ke berbagai museum, outbond-flying fox dan taman-taman kota juga dapat dijadikan sebagai alternatif. Walaupun field trip sangat menarik bagi siswa, peran guru dan berbagai macam pengamanan sangatlah perlu di perhatikan. Jangan sampai terjadi insiden-insiden yang mencoreng nama sekolah dan kepercayaan orang tua murid kepada pihak sekolah.
Hal berikutnya yang dapat meningkatkan mutu sekolah adalah pelajaran yang sesuai dengan zaman. Tidak harus merubah pelajaran yang sudah ada. Cukup menyelipkannya saja. Misalnya jika sedang booming film dan artis-artis korea maka di sela-sela bahasa Indonesia, ajarkanlah mereka dasar-dasar percakapan bahasa korea. Selain itu galakanlah jurnalisame dalam bentuk Koran dinding dan majalah dinding untuk mengasah mutu mereka dalam berbahasa. Untuk pelajaran seni lukis dapat menyelipkan cara-cara menggambar manga, sculpting, kerajinan clay dan sebagainya. Untuk pelajaran olahraga dapat di ajarkan street hockey atau football ataupun olahraga lain yang di gemari masyarakat luas. Pada muatan lokal dapat juga di selipkan
pendidikan kepribadian yang mengajarkan cara merias diri dan bernampilan, pendidikan karier dan sebagainya. Hal ini sangat efektif bagi para siswa menegah umum yang akan memasuki usia dewasa. Untuk menambah semangat para murid, pihak sekolah dapat sesekali menghadirkan para profesional di bidangnya sehingga para murid memiliki keyakinan atas apa yang mereka pelajari.

Tindakan terakhir yang tidak kalah penting dalam meningkatkan mutu sekolah adalah kompetisi. Lomba-lomba, bazar dan event-event sangatlah penting untuk mempromosikan sekaligus memperluas pergaulan para murid. Hal ini tidak selalu pesta pora dapat juga dengan menggunakan keseragaman. Misalnya untuk batik day maka semua siswa menggunakan batik. Untuk merayakan Hari Pangan, para murid memasak dan memakan hasil masakan mereka bersama-sama Mungkin terkesan hal yang biasa, namun kesenangan dan canda tawa ketika memasaklah yang mengikat persaudaraan mereka lebih erat.

Hal-hal yang telah saya sebutkan di atas tidak akan berjalan dengan baik tanpa fasilitas yang memadai. Memadai bukan berarti mahal melainkan mendukung dan dapat digunakan secara maksimal. Jika sekolah kurang mampu maka dari pihak siswa dapat membawa alat-alat sendiri dan tentunya hal tersebut sudah mendapat persetujuan dari orang tua yang bersangkutan selain fasilitas berkaitan yang mendukung, fasilitas pengamanan dan kenyamanan juga harus disediakan untuk mengatasi atau mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Hal yang terpenting selain hal-hal di atas adalah hilangkan KKN dalam lingkungan sekolah. Sekali saja praktek KKN di lakukan maka hilang sudah kesempatan untuk menjadi sekolah yang bermutu. Walaupun sekolah tersebut bisa saja menjadi populer namun tidak akan mampu menghasilkan generasi muda yang berkualitas di masa mendatang dan sekolah menjadi alat pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang nantinya menjadi ‘boomerang’ bagi pihak sekolah.

Sekian pidato dari saya. Terima kasih dan selamat pagi.

Contoh Pidato Hari Lingkungan Hidup

Lestarikan Bumiku

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang saya cintai,
Melalui sebuah momen yang sangat tepat ini, perkenankan saya menyampaikan pidato dalam rangka Hari Lingkungan Hidup, untuk dijadikan renungan bagi Saudara-saudaraku semua. Namun sebelumnya marilah kita memanjatkan rasa syukur kita kepada Tuhan YME atas segala limpahan rahmatNya sehingga kita dikaruniai kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul di tempat ini.

Saudara-saudaraku,
Hampir setiap hari kita mendengar berita tentang adanya penebangan-penebangan liar yang membabi buta yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak punya kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Sungguh hati ini merasa sangat prihatin atas kebiasaan buruk yang dilakukan oleh orang-orang yang mengatasnamakan bisnis kemudian mengesampingkan kelestarian hutan yang merupakan titipan anak cucu kita nanti.
Berapa ribu meter kubik kayu telah mereka jarah. Sementara setelah itu mereka tinggalkan lahan yang sudah sedemikian kritis yang sangat membahayakan saudara-saudara kita yang lain dengan kemungkinan bencana banjir yang siap mengancam setiap saat.

Saudara-saudaraku,
Sadarlah, bahwa lingkungan kita ini merupakan sebuah sistem yang saling terkait antara yang satu dengan yang lain. Jika salah satu bagiannya kita rusak maka bagian yang lain juga akan merasakan akibatnya.

Maka dari itu, sudahilah kegiatan merusak hutan, penebangan liar dan pembabatan hutan yang hanya mementingkan aspek bisnis tanpa mau peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Lestarikan lingkungan kita sebagai wujud syukur kita kepada Sang Maha Pencipta. Berikan hak-hak anak cucu kita berupa alam yang lestari untuk kelangsungan hidup segenap komponen alam.

Terima kasih atas perhatian Saudara-Saudaraku. Sekian.
Wassalam.